Headset VR Dapat Digunakan Tanpa PC Atau HP

Headset VR Dapat Digunakan Tanpa PC Atau HP

Teknik Komputer Dan Jaringan - Belakangan tahun 2016 ini maraknya pembicaraan mengenai Virtual Reality. Yah VR ( Virtual Reality ) atau Realitas Maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

Untuk hari ini saya bahas Headset Virtual Reality, yah Berbagai produk headset virtual reality pun bisa dijumpai di pasaran. Namun kebanyakan harus digunakan memakai smartphone ataupun dilengkapi dengan PC. Namun sebuah pendekatan yang berbeda digunakan untuk headset virtual reality terbaru bernama DeePoon M2 VR. Headset virtual reality ini bisa digunakan secara independen, tanpa harus memakai smartphone Android ataupun PC. Jadi, pemilik headset ini pun cukup hanya menggunakan perangkat ini secara langsung untuk bisa merasakan pengalaman terjun ke dunia virtual.

Kemampuan dari headset virtual reality ini pun nampaknya bakal tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan headset virtual reality yang memakai ponsel. Headset ini hadir dengan dilengkapi prosesor Samsung Exynos 7420 octa core serta mempunyai layar beresolusi 1560 x 1440 piksel.

Fitur lainnya, headset DeePoon M2 VR ini telah dilengkapi dengan WiFi 802.11ac, Bluetooth 4.0 serta baterai berkapasitas 3.000 mAh. Dengan kemampuan seperti itu, headset virtual reality ini pun mulai ditawarkan secara pre-order dengan banderol sebesar 619 USD atau setara 8 juta rupiah.

Harga tersebut pun lebih murah kalau dibandingkan dengan headset virtual reality seperti Samsung VR yang membutuhkan smartphone high end. Namun kalau ingin mencari yang lebih murah dari headset ini juga cukup banyak. Terlebih kalau menggunakan cardboard milik Google yang dikombinasikan dengan smartphone Android murah. (beritateknologi)