Macam-macam Trouble shooting LAN (local area network) & WAN (wide area network) :
1.Troubleshooting LAN
1.Gejala :
Koneksi jaringan putus-putus.
Masalah
Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang disebabkan oleh korosi (berkarat),
aus dan rusak. Korosi terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Solusi :
Mengganti komponen yang rusak dengan yang baru dan sering merawat komponen tersebut.
2. Gejala :
Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Masalah
1. Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan (Network Interface Card).
2. Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan, pemasangan, terputus, koslet.
3. Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak rapat, salah satu pinnya rusak
Solusi :
1. Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik, kemudian jika masih seperti itu sebaiknya diganti
2. Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek kondisi kabel apakah dalam kondisi yang baik.
3. Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih seperti itu sebaiknya diganti.
3. Gejala :
Lampu indikator tidak menyala pada kartu jaringan dan pada Hub/switch.
Masalah
Kemungkinan permasalahan pada kabel atau konektor tidak terpasang dengan baik (longgar) atau susunan kabel yang salah atau kabel terputus.
Solusi :
Cek kembali apakah konektor terpasang dengan baik dan pastikan tidak ada kabel yang terbalik susunannya serta tidak putus.
4. Gejala :
Muncul pesan IP conflic.
Masalah
Terjadi alamat / IP Address yang sama.
Solusi :
Melakukan setting ulang alamat IP Address dan subnetmasknya sesuai dengan jaringan yang digunakan.
5. Gejala :
Folder atau file tidak dapat diakses pada komputer lain.
Masalah
Dikarenakan folder atau file tersebut belum di sharing.
Solusi :
Cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akah disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing
6. Gejala :
Icon Local Area Conection tidak tampl pada network conection di control panel.
Masalah
1.Kemungkinan Driver belum terinstall.
2.Pemasangan kartu jaringan kurang baik.
3.Kemungkinan slot pci kotor atau rusak.
4.Kartu jaringan rusak.
Solusi :
1.Cari dan install Driver yang sesuai dengan kartu jaringan.
2.Periksa pemasangan kartu jaringan.
3.Bersihkan slot pci yang kotor atau pindahkan ke slot pci yang lain.
4.Ganti kartu jaringan.
7. Gejala :
Komputer meminta user dan password pada saat diakses oleh komputer lain pada jaringan peer to peer.
Masalah
1. Pada windows xp belum ada data yang tersharing
2. Pada windows 7 atau Vista Password protected sharing belum di turn off kan
Solusi :
1. Sharing folder atau file terlebih dahulu pada windows xp.
2. Masuk keControl Panel lalu Network and Sharing Center kemudian Advanced sharing settings lalu turn off kan file protected sharing.
8. Gejala :
Tidak bisa Login dalam jaringan (Tidak terhubung dengan internet).
Masalah
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. (Tidak terhubung dengan internet).
Solusi :
Dibatasi oleh mikrotik, mintalah admin untuk mendaftarkan physical address komputer yang dipakai atau meminta untuk dibuatkan account.
9. Gejala :
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat terhubung.
Masalah
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi :
Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
10. Gejala :
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub mati, kondisi kartu jaringan dan switch dalam keadaan yang baik.
Masalah
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.
Solusi :
Ganti Konektor (RJ-45) dengan yang baru , dang anti apabila perlu. Dan juga periksa susunan warna kabelnya, juga kerapatan antara kabel dengan konektor.
11. Gejala :
Printer tidak dapat di akses pada komputer lain
Masalah
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing
Solusi :
Caranya masuk ke control panel printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di sharing lalu klik kanan, pilih sharing, kemudian pilih sharing this printer lalu klik ok.
12. Gejala :
Koneksi Internet lambat.
Masalah
Kemungkinan terlalu banyak pengguna/client sehingga menyebabkan koneksi internet lambat.
Solusi :
Sebaiknya kurangi pengguna/client, atau menambah bandwith.
13. Gejala :
Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Masalah
Lemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi :
Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.
2.Troubleshooting WAN
Permasalahan Jaringan dan Cara Mengatasi Permasalahan Jaringan
Dalam jaringan sering terjadi masalah, biasanya permasalahan ini disebabkan oleh banyaknya pengguna jaringan (client), dan bisa juga disebabkan oleh peralatan dll. Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efisien dan terasa sangat lambat. Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?
1. Conllusion
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.
2. Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.
3. Serangan Trojan Virus
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda.
Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.
WSUS diagram pada jaringan komputer
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.
Lambat jaringan waktu proses authentication
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.
Universal Group Membership Caching pada link lambat
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.
Nice Blog Post !
ReplyDelete